Soal pertama.
Coba jelaskan, berdasarkan evaluasi kinerja kelompok anda, prinsip mana saja yang telah anda lakukan?
Berdasarkan evaluasi kerja kelompok, maka prinsip evaluasi yang digunakan menurut Morgan, et al adalah :
1. Mempunyai tujuan yang pasti. Evaluasi dilakukan karena ingin melihat hasil yang telah diberikan oleh para peserta demonstrasi. Hal ini agar nantinya terlihat apakah para peserta sudah memahami tujuan dari pelaksanaan demonstrasi dan ingin melihat sejauh mana tingkat keberhasilan peserta.
2. Mengggunakan tujuan perilaku yang terjangkau dan pasti. Tujuan dari kelompok demonstrasi adalah agar peserta mampu membuat coklat dengan isi stroberi. Tujuan dari performa ini jelas dan pasti, serta hasilnya dapat diukur dan dilihat sehingga memudahkan peserta dalam melakukan tugasnya.
3. Bukti tentang perubahan dalam diri individu. Bukti ini terlihat saat beberapa peserta berhasil membuat coklat seperti yang diharapkan.Ini menunjukkan adanya perubahan dari para peserta yang awalnya tidak tahu dan tidak bisa mengolah coklat hingga menjadi bisa dan terbukti dari hasil yang ditampilkan.
4. Menggunakan instrumen yang tepat dalam evaluasi. Instrumen yang diberikan berupa catatan yang dilakukan oleh fasilitator saat peserta melakukan demonstrasi. Hasil yang didapat berbeda antara satu kelompok dengan yang lainnya. Dari sini fasilitator bisa melihat apakah peserta sudah berhasil seperti yang diharapkan.
5. Kerjasama antara peneliti dengan orang yang dinilai kemajuannya. Kerjasama ini perlu agar peserta mengetahui tujuan dari demonstrasi yang dilakukan oleh fasilitator sehingga peserta lebih mudah dan lebih termotivasi dalam mencapai tujuan tersebut.
Prinsip-prinsip diatas dilakukan sesuai dengan hasil evaluasi kelompok performa demonstrasi terhadap para peserta yang mengikuti kegiatan pada hari itu.
Soal kedua.
Prosedur evaluasi seperti apakah yang anda lakukan bersama kelompok sehubungan dengan evaluasi performa kelompok anda?
Prosedurr evaluasi yang dilakukan bersama kelompok sesuai dengan teori oleh Ibrahim (2003) dan Soedartomo (2005) yaitu :
(1) menentukan tujuan dan kebutuhan,
(2) menentukan kriteria atau standar,
(3) melakukan observasi atau pengumpulan data,
(4) melakukan analisis data,
(5) melakukan perbandingan hasil dengan standar, dan
(6) membuat penilaian atau pertimbangan.
Berikut penjelasan dalam prosedur yang telah dilakukan oleh kelompok demonstrasi.
1. Menentukan tujuan dan kebutuhan. Tujuan evaluasi ini adalah agar dapat melihat sejauh mana peserta memahami dan mampu untuk membuat coklat dengan isi stroberi sesuai dengan yang diarapkan.
2. Menentukan kriteria atau standar. Standar yang dibuat oleh fasilitator adalah coklat yang dibuat haruslah bagus, yaitu tidak tercampur dengan air dan mengeras namun tidak bantat.
3. Melakukan observasi atau pengumpulan data. Observasi dilakukan oleh masing-masing fasilitator saat peserta membuat coklat dikelompoknya masing-masing. Fasilitator melihat apakah langkah-langkah yang mereka lakukan sesuai dan apakah hasil yang diperoleh maksimal.
4. Melakukan analisis data. Disini kelompok menganalisis hasil observasi yang diperoleh sebelumnya. Dari hasil analisis ini dapat diketahui apakah ada kelompok yang kurang mampu menampilkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
5. Melakukan perbandingan hasil dengan standar. Setelah didapatkan hasil, kelompok membandingkannya dengan standar yang telah dibuat sebelumnya. Disini terlihat bahwa ada kelompok yang hasilnya tidak sesuai dengan standar yang telah dibuat oleh kelompok demonstrasi. Misalnya, ada kelompok yang cokelatnya bantat dan kurang sempurna karena dalam pelaksanaanya cokelat telah tercampur dengan air.
6. Membuat penilaian atau pertimbangan. Setelah melakukan prosedur diatas, maka dapat dibuat penilaian mengenai kinerja kelompok peserta. Dari hasil penilaian, maka ada satu kelompok yang berhasil membuat cokelat sesuai yang diharapkan, satu kelompok yang tidak berhasil sempurna karena telah tercampur air, dan satu kelompok lainnya berada ditengah-tengah, yang artinya kelompok berhasilmembuat cokelat, namun hasilnya masih kurang maksimal.
Daftar pustaka:
Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa: Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Testimonial Simulasi UAS Online
UAS online yang dilakukan untuk mata kuliah Andragogi bukan pengalaman yang baru, karena sebelumnya sudah pernah dilakukan pada saat menjalani mata kuliah Psikologi Pendidikan. Namun, perbedaan terlihat saat simulasi UAS online untuk mata kuliah hari ini dilakukan.
Jika sebelumnya soal UAS diberikan dirumah dan diberikan waktu yang cukup panjang untuk mengerjakannya, pada simulasi ini kami harus mengerjakannya ditempat, yaitu diruang ujian. Waktu yang diberikan sama dengan ujian pada umumnya. Yang berbeda adalah soal yang diberikan tidak langsung sekaligus, melainkan satu-persatu. jika belum selesai menjawab pertanyaan yang pertama, maka soal yang selanjutnya tidak diberikan. Hal ini bagus agar mahasiswa dapat me-manage waktu yang ada dalam mengerjakan soal ujian.
Pada simulasi ini terlihat gambaran yang akan dihadapi pada saat ujian yang sesuangguhnya. Meskipun begitu, tetap perlu ada persiapan yang harus dilakukan dalam menjalani ujian UAS nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
26 Mei 2011 pukul 11.30
Coba jelaskan, berdasarkan evaluasi konerja kelompok anda, prinsip mana saja yang telah anda lakukan?